Cara Menanam Cabe Rawit Untuk DIbudidayakan

adsense 336x280
Cara Menanam Cabe Rawit Untuk DIbudidayakan - Cabe rawit yang dibudidayakan di Indonesia sangatlah beragam. Budidaya cabe rawit relatif lebih rendah resikonya jika dibanding cabe besar. 

Tanaman ini lebih tahan akan serangan hama, meskipun hama yang menyerang cabe besar bisa menyerang cabe rawit. Berikut ini kiat-kiat usaha budidaya cabe rawit, mulai dari pemilihan benih sampai penanganan panen.

Cara Menanam Cabe Rawit Untuk DIbudidayakan

Cara Pembenihan Cabe Rawit

    Cara Pembenihan Cabe Rawit
  1. Untuk memilih benih cabe rawit yang baik, sebaiknya pilih beberapa tanaman yang terlihat kuat dan sehat. Dari tanaman tersebut pilihlah buah yang bentuknya sempurna, bebas dari serangan hama dan penyakit. 
  2. Benih yang baik memiliki daya tumbuh samoai 80 persen. Semakin lama benih disimpan, daya tumbuhnya terus berkurang. Jika daya tumbuhnya kurang dari 50 persen, adabaiknya untuk tidak menggunakan benih tersebut.
  3. Kebutuhan benih untuk satu hektar lahan cabe rawit sekitar 0,5 kg. 
  4. Benih tersebut harus disemaikan terlebih dahulu untuk dijadikan sebagai bibit. 
  5. Tempat penyemaian hendaknya diberi naungan guna menghindari kucuran hujan deras, terik matahari langsung dan terpaan angin.

Siapkan polybag yang berukuran 5×10 cm kemudian isi dengan media persemaian hingga ¾ bagiannya. Media persemaian terdiri dari arang sekam, campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Ayak bahan-bahan tersebut dan aduk secara merata.  

Cabe rawit sudah mulai berbuah dan dapat dipanen setelah berumur 2,5-3 bulan sejak bibit ditanam. Itulah sekilas tentang Cara Menanam Cabe Rawit Untuk DIbudidayakan.

Cara Menanam Cabe Rawit Untuk DIbudidayakan Dalam Polybag


Cara Menanam Cabe Rawit Untuk DIbudidayakan Dalam Polybag – Banyak orang yang ingin menanam cabe, baik itu untuk dijual maupun sekadar untuk persediaan sendiri. Sayangnya bagi yang tinggal diperkotaan ketersedian akan lahan untuk bercocok tanam sangatlah terbatas. Namun hal ini dapat disiasati dengan cara menanam cabe dalam polybag.

Menanam cabe dalam polybag sebaiknya tak langsung dilakukan dari benih atau biji. 
Pertama-tama benih cabe harus anda semaikan terlebih dahulu untuk menyeleksi pertumbuhan benih, memisahkan benih yang tumbuhnya cacat, kerdil atau berpenyakit. 
Pilih polybag yang ukuranya diatas 30 cm, agar media tanam kuat menopang pertumbuhan tanaman cabe yang rimbun. 
Menanam cabe dalam polybag bisa menggunakan media tanam dari campuran kompos, tanah, sekam padi, arang sekam,  pupuk kandang  dan lain-lainnya. 
Setelah media tanam dan bibit tanaman siap, pindahkan bibit tanaman cabe dari tempat persemaian ke polybag. 
Lakukanlah pekerjaan ini saat pagi atau sore hari, dimana matahari tak terlalu terik untuk menghindari stres pada tanaman.

Perawatan dan Pemupukan Serta Penyiraman Budidaya Cabe Rawit Agar Hasil Maksimal Melimpah


Pengolahan tanah dimulai bersamaan dengan pembibitan. Sehingga ketika bibit cabe rawit siap tanam, lahan juga sudah siap untuk dipakai. Penyiraman dibutuhkan saat musim kemarau saja. Jika konsidisi terlalu kering tanaman cabe rawit bisa mati. Pengairan dapat dilakukan dengan kocoran ataupun merendam bedengan.  

Berikan pemupukan tambahan satu sendok makan NPK per polybag setiap bulannya. Atau semprotkan pupuk organik cair saat masa pertumbuhan daun dan pertumbuhan buah. Tanaman cabe sebaiknya disiram sekurang-kurangnya satu kali 3 hari. Jika matahari bersinar terik, siramkan tanaman setiap hari.

Tunas-tunas muda yang tumbuh di ketiak daun harus dihilangkan (dirompes). Perompesan dimulai pada hari ke-20 setelah tanam, perompesan dilakukan tiga kali hingga terbentuknya cabang agar tanaman tidak tumbuh kesamping saat batang belum terlalu kuat menopang. 

Umur cabe dari mulai tanam sampai panen bervariasi tergantung jenis varietas dan lingkungan. Masa panen terbaik yaitu saat buah belum sepenuhnya berwarna merah, masih ada garis-garis hijaunya. Itulah sekilas tentang  Cara Menanam Cabe Rawit Untuk DIbudidayakan Dalam Polybag.

adsense 336x280